1. Semuanya dimulai saat Blockbuster menerapkan biaya keterlambatan.
CEO Reed Hastings pada awalnya mengatakan bahwa ia mendapatkan ide untuk mendirikan Netflix setelah harus membayar biaya keterlambatan pengembalian sewa film sebesar $40.
2. Netflix lebih populer daripada kabel.
Netflix membunuh TV kabel. Layanan streaming ini sekarang memiliki lebih dari 50 juta pelanggan di AS dibandingkan 48,61 juta orang yang masih membayar layanan televisi kabel tradisional, demikian dilaporkan majalah Forbes.
3. Orang-orang berhenti menonton Netflix saat gerhana matahari.
Perlu kejadian astronomi yang terjadi sekali seumur hidup untuk membuat orang meninggalkan Netflix sejenak. Selama gerhana matahari total bulan Agustus 2017, orang yang menonton Netflix turun 10%. “Bagus benerrr, Bulan,” ujar ciutan perusahaan ini.
4. Netflix still has a ton of DVD subscribers
Sewa DVD lewat pos adalah inti bisnis Netflix sebelumnya. Jumlah pelanggan streaming sudah dari dulu melampaui jumlah orang yang mendapatkan disk DVD lewat kantor pos AS USPS, namun masih ada sekitar 4 juta orang di AS yang menonton film lewat cara jadul. Meski jumlah pelanggan ini kecil dan terus berkurang jumlahnya, Netflix mengatakan pihaknya tidak berencana untuk menghentikan sepenuhnya layanan sewa DVD lewat pos ini.
5. Ada jutaan orang yang jadi “maling” Netflix
Pernahkah kamu berbagi kata sandi (Password) Netflix dengan orang lain, sehingga mereka tidak harus membayar langganan sendiri? Kamu secara teknis tidak saja melanggar hukum, namun juga memangkas keuntungan Netflix. Orang yang memakai akun orang lain untuk menonton streaming mengurangi pendapatan Netflix sebsar $360 juta lebih, Demikian estimasi dari Motley Fool. Lebih dari 20% anak muda dan 12% orang dewasa secara keseluruhan berbagi info password ke berbagai situs seperti Netflix dan Hulu. Netflix mungkin akan mengambil tindakan untuk mengurangi kebiasaan berbagi password ini jika pertumbuhan pendapatan mereka terus berkurang, demikian prediksi Fortune.
6. Kamu bisa mendapatkan uang jika menerjemahkan acara Netflix
Netflix ada di mana-mana sekarang ini. Pengguna perusahaan yang jumlahnya 104 juta orang di seluruh dunia bisa menonton konten streaming di hampir setiap negara di dunia (Tiongkok, Suriah, Crimea, dan Korea Utara adalah tempat-tempat yang tidak dilayani). Dan dengan adanya audiens di seluruh dunia mereka memerlukan pasukan penerjemah yang bisa menerjemahkan subtitle di 20 bahasa yang mereka layani saat ini.
Apakah kamu punya kemampuan jadi penerjemah Netflix? Perusahaan telah membuat tempat tes, Hermes, yang dirancang untuk merekrut penerjemah terbaik dan menghindari terjemahan yang buruk yang mengganggu pengalaman menonton di masa lalu. Kamu bisa mengikuti tes ini di sini dan menguji diri apakah kamu punya bakat untuk menjadi penerjemah mereka.
7. Di balik film yang disarankan ada logika tersendiri di baliknya
Kamu mungkin tidak menyadarinya, namun jika kamu menonton Netflix, maka kamu akan masuk ke sebuah “komunitas icip-icip” (sebenarnya sih ada banyak komunitas). Perusahaan ini menyortir pemirsanya ke dalam 2.000 basi kelompok berbeda berdasarkan kebiasaan menonton mereka dan memakai data itu untuk merekomendasikan acara TV lain yang bisa mereka tonton. Strategi ini memungkinkan pemberian rekomendasi film yang bisa ditonton yang tidak hanya sekadar genre saja dan mencari kaitan yang samar antara film dan acara yang mungkin akan disukai seseorang.
Inilah mengapa terkadang kamu mungkin merasa bingung dengan saran film yang ditampilkan di layar televisi di rumah kamu. Kamu mungkin tidak merasa bahwa antara Master of None, Making a Murderer, dan Jessica Jones tidak ada bedanya, namun film-film yang disebut tadi dinikmati oleh orang=orang yang suka “humor tajam dan kejahatan gelap.” Orang-orang tertentu yang suka nonton Grace & Frankie, di lain pihak, kemungkinan besar akan suka dengan Iron Fist, paling tidak demikianlah menurut algoritme Netflix.
Sumber:- The Most Fascinating Facts About Netflix You Probably Never Knew dan Quora.
Baca Juga CARA NONTON NETFLIX TANPA DIBLOKIR